Dua puluh orang dilaporkan tewas dan dua belas orang hilang setelah banjir bandang menyapu provinsi yang merupakan daerah turisme terkenal di Perancis. Delapan orang yang meninggal di kota Draguignan, yang merupakan daerah pegunungan.
Hujan deras sebesar 12 inchi mengguyur kota itu selama beberapa jam pada Selasa (15/6) siang, memaksa banyak orang untuk memanjat atap rumah mereka untuk menyelamatkan diri sambil melihat mobil-mobil mereka ditenggelamkan oleh banjir. Ketinggian air di sungai naik 8 kaki, seorang penduduk setempat menyatakan dirinya belum pernah melihat hujan yang seperti ini.
Presiden Nicolas Sarkozy telah memerintahkan bantuan secepatnya dapat mencapai daerah yang terkena bencana. Hugues Parant, administrator pemerintah di Var berkata, “Kami belum pernah melihat yang seperti ini dalam satu dekade terakhir ini.”
Bencana yang terjadi ini, mengingatkan bagaimana badai Xynthia menghantam pantai Atlantik Perancis yang menyebabkan 51 orang tewas dan kerusakan yang parah di daerah tersebut.
Kondisi cuaca saat ini masih tidak menentu, hal ini terjadi di beberapa negara. Selain Perancis, Rabu lalu Singapura pun dilaporkan sempat kebanjiran karena hujan deras yang mengguyur. Untuk itu, masyarakat dihimbau tetap waspada.
Sumber : Daily Mail